DEA GUSTRIARIN MARYADI
2KA01
11115621
TEAMWORK
Sebenarnya
apa itu kerja tim/team work?
Tim adalah kumpulan individu yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, ada aturan
main dan mekanisme kerja yang jelas baik bagi perseorangan maupun kelompok. Ada
dua hal penting yang hendaknya kita mengerti dan patuhi, yaitu tentang tugas
berserta permasalahannya, serta proses dan interaksi antar anggota.
Apakah
kerja tim diperlukan?
Ya, kerja tim/team work sangat
diperlukan karena dapat menciptakan sumber daya manusia yang luar biasa kuat,
sebab berbagai talenta tergabung dan menjadi suatu kekuatan untuk mencapai
tujuan. Kreatifitas dalam menyelesaikan berbagai hal yang membutuhkan kerja
sama akan tercipta karena banyak pihak yang terlibat.
Siklus hidup tim
1.
Forming
atau Pembentukan
·
Para
anggota setuju untuk bergabung dalam kelompok demi mencapai tujuan bersama
·
Masing-masing
anggota membawa nilai, pendapat, cara kerja sendiri-sendiri, dan tidak
memedulikan nilai, pendapat, dan cara kerja orang lain.
·
Masing-masing
masih merasa sungkan, malu-malu, sehinggga memang terjadi kekompakkan, tetapi
semu.
·
Diantara
mereka sendiri belum dapat memilih seorang pemimpin karena belum saling
mengenal secara mendalam.
2.
Storming
atau Kekacauan
·
Pada
tahap ini mulai muncul kekacauan akibat nilai-nilai, pendapat, cara kerja yang
berbeda-beda dan mengalami benturan satu dengan yang lainnya.
·
Para
anggota mulau meragukan kemampuan pemimpin karena sudah mulai mengenal kebilhan
dan kekurangan, bakat dan talenta masing-masing.
·
Muncuk
kelompok-kelompok kecil, faraksi-faraksi, mencapuradukan tugas dan masalahnya,
proses dan interaksinya dengan masalah-masalah pribadi.
·
Dalam
tahap ini, komunikasi dan relasi masing-masing pribadi masig sangat kecil,
terjadi kasak-kusuk dan relasi komunikasi yang tersembunyi-tersembunyi.
3.
Norming
atau situasi normal setelah kekacauan
·
Mulai
tumbuh kesadaran untuk bekerja sama dan menghindari kehancuran unit kerja atau
kelompok karena kekacauan yang ada.
·
Mulai
tumbuh semangat bekerja sama. Ada kebebasan yang tulus untuk mengungkapkan
perasaan dan pendapat walaupun mungkin berbeda satu dengan lainnya.
·
Masing-masing
anggota mulai saling menjadi pendengar yang baik.
·
Masing-masing
mulai menaati peraturan dan mekanisme kerja yang telah ditetapkan.
4.
Performing
atau Pembanguna Kembali Tim Yang Andal
·
Kalau
suatu tim bisa mencapai tahap ini, maka tahap ini merupakan puncak
keberhasilan.
·
Sistem
kerja yang dilaksanakan amat produktif, efisien, dan efektif.
·
Prestasi
kerja kelompok, perseorang, dan proses serta interaksi antarpribadi dan bagian sangat
baik
·
Terjadi
relasi dan komunikasi baik mengenai karya maupun personal pribadi/keluarga
secara akrab.
Pelajaran
dari teamwork
Hal
berharga yang didapat dari teamwork yaitu Great Greeting (GG). Dengan great
greeting terdapat 4 poin penting yaitu :
1.
Eye
contact : yang dapat menimbulkan energi
untuk bekerja sama seperti memiliki kedekatan antar anggota sehingga akan
bekerja lebih nyaman.
2.
Smile
: yang dapat mencairkan suasana sehingga dapat membuat antar anggota mempunyai
mood yang baik
3.
Hand
shaking : dapat menunjukkan sikap rendah hati sehingga tidak ada rasa “atasan
dan bawahan”.
4.
Semangat
pagi untuk menjaga semangat tiap anggota agar tetap dapat bekerja dan
mengeluarkan kemampuannya secara maksimal. Dengan diaplikasikannya Great
Greeting diharapkan dalam sebuah teamwork akan terjalin suatu ikatan agar
dalam bekerja sama dapat berjalan lancar dan setiap anggota dapat mengeluarkan
kemampuan maksimalnya untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Keterampilan
Anggota
a.
Manajerial
·
Anggota
hendaknya memiliki keterampilan dalam menyusun rencana kerja.
·
Anggota
hendaknya cerdas dalam menentukan tujuan, baik tujuan yang sesuai dengan
tanggun jawab dan kewenangannya, maupun tujuan kelompok sebagai tim.
·
Anggota
juga hendaknya terampil dalam memantau kinerjanya diri, sehingga dapat mengukur
dan menilai demi peningkatan kinerja diri.
·
Anggota
mampu mengadakan pemantauan perkembangan pelaksanaan tanggung jawab dan
kewenangannya.
·
Anggota
mempunyai keyakinan dan kepastian bahwa pekerjaan yang dilaksanakan, dikerjakan
dengan tepat dan benar.
b.
Interpersonal
·
Setiap
anggota hendaknya memiliki keterampilan berkomunikasi yang memadai termasuk
kemampuan menjadi pendengar yang kreatif.
·
Setiap
anggota hendaknya mampu menghargai pendapat atau gagasan orang lain
·
Setiap
anggota hendaknya terampil menjalin hubungan atau berelasi dengan orang lain.
·
Setiap
anggota hendaknya mampu menjaga pergaulan dan persahabatan yang baik untuk
mendukung kinerha bersama.
Faktor
Pengaruh pada Motivasi Tim
1.
Tujuan
2.
Tantangan
3.
Keakraban
4.
Tanggung
Jawab
5.
Kesempatan
untuk maju
6.
Kepemimpinan
Karakteristik
Kelompok:
1.
Terdiri
dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal
maupun non verbal.
2.
Anggota
kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi
anggota suatu kelompok
3.
Mempunyai
struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara
bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4.
Anggota
kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5.
Individu
yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat
membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Kekuatan
Team Work
Dalam
sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan
menyelesaikan pekerjaan. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun
dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan
dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari
latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan.
Berikut
poin-poin teamwork yang baik:
1.
Teamwork
adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan
kepentingan.
2.
Sama-sama
bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3.
Filosofi
teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa
yang saya tidak bisa.
4.
Ketika
berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus
disingkirkan.
5.
Dalam
teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6.
Keragaman
individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika
tidak ada saling pengertian.
7.
Saling
pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal
sukses bersama.
8.
Jika
setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan
segera terealisasi.
9.
Individu
yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team.
10. Keahlian masing-masing sungguh
menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar
pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
12. Dengan pemahaman yang tinggi soal
karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
13. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork
makes the dream work’.
Daftar
Pustaka
- https://www.academia.edu/5543047/MAKALAH_TEAMWORK
- Theo Riyanto dan Martinus Th. Kelompok Kerja yang Efektif. Yogyakarta. Kanisius,2008.
- http://candra-zulisman.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-karakteristik-kelompok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar