DEA GUSTRIARIN MARYADI
2KA01
11115621
APA ITU KOMUNIKASI?
Kita sering sekali
melakukan komunikasi. Lalu apa yang dimaksud dengan komunikasi?
Komunikasi mengandung makna
bersama-sama (common ). Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata
sifatnya communis, yang bermakna umum
atau bersama-sama.
Para
ahli mendefinisikan komunikasi menurut sudat pandang berbeda.
1. Sarah Trenholm dan Arthur Jensen
(1996 : 4) mendefinisikan komunikasi demikian : Komunikasi adalah suatu proses
dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran.
2. Hoveland ( 1948 : 371)
mendefinisikan komunikasi, demikian : Komunikasi adalah proses di mana individu
mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain.
3. Gode (1969 : 5) memberi
pengertian mengenai komunikasi sebagai berikut: Komunikasi adalah suatu proses
yang membuat kebersamaan bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu
atau beberapa orang.
Definis-definisi
sebagaimana dikemukakan di atas, tentu belum mewakili semua definisi yang telah
dibuat oleh para ahli. Namun, paling tidak kita telah mendapatkan gambarannya.
Menurut saya sendiri komunikasi adalah proses penyampain informasi, ide ataupun
gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya sebagai penerima informasi.
a. Pihak yang mengawali
Pihak ini yang mengawali
komunikasi megirim pesan. Biasanya disebut dengan sender. Pengirim ini juga disebut sebagai sumber dari pesan. Sebagaimana
pengirim adalah orang yang masuk ke dalam lingkup hubungan baik dari diri
sendiri, kelompok kecil ataupun kelompok besar.
b. Pesan yang dikomuikasikan
Pesan yang dikomunikasikan adalah
pesan yang berarti dan informatif. Pesan biasanya disampaikan untuk menghibur,
memberi inspirasi, memberi informasi, meyakinkan atau mengajak untuk berbuat
sesuatu.
c. Saluran Komunikasi
Setelah pesan dikemas, pesan
dapat disampaikan melalui saluran atau media. Pengirim dapat memilih media
lisan(oral), tertulis(written), atau elektronik(electronic).
d. Media Lisan
Pesan yang disampaikan melalui
media lisan dapat dilaksanakan dengan menyampaikan sendiri, melalui telepon,
mesin dikte atau videotape.
e. Media Tertulis
Pesan yang disampaikan secara
tertulis dapat disampaikan melalui surat, memo, laporan, hand-out, selebaran,
catatan, poster, gambar, grafik dan lain-lain.
f. Media Elektronik
Pesan yang disampaikan secara
elektronik dilakukan melalui faximile, e-mail, radio, dan televisi.
g. Pihak yang menerima
Pihak yang menerima pesan adalah
rekan dalam komunikasi. Pihak yang menerima pesan tersebut disebut dengan receiver.
h. Umpan Balik
Umpan balik atau bisa disebut
dengan feedback merupakan tanggapan
penerima terhadap pesan yang diterima dari pengirim. Umpan balik dapat berupa
tanggapan verbal atau nonverbal.
Dalam
berkomunikasi di temukan juga adanya hambatan. Apa saja hambatan-hambatan
komunikasi?
1. Hambatan yg bersifat teknis
Hambatan yang bersifat teknis
maksudnya adalah keterbatasan fasilitas dan peralatan dari komunikasi itu sendiri
yang di pergunkan sebagai pengantar informasi.
Menurut Chruden dan Sherma dalam
bukunya Personel Management tahun 1976, jenis hambatan teknis dalam komunikasi
adalah :
a.
Tidak
adanya rencana dan prosedur kerja yang jelas
b.
Kurangnya
informasi atau penjelasan.
c.
Kurangnya
keterampilan dalam membaca
d.
Pemilihan
meedia (saluran) yang kurang tepat.
2. Hambatan semantik
Gangguan semantik menjadi
hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi
semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian
(komunikan dan komunikator), tapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak
adanya hubungan antara simbol dan dengan apa yang di simbolkannya dapat mengakibatkan
data yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksud. Untuk
menghindari misi komunikasi yang seperti ini, seorang komunikator harus memilih
kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihai
kemungkinan penafsirannya terhadap kata-kata yang dipakai.
3. Hambatan Perilaku
Terjadi karena adanya faktor
emosi dan prasangka pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan
atau ketidakmampuan panca indera, dll.
Menurut Chruden dan Sherman :
a.
Hambatan
yang berasal dari perbedaan individual manusia yaitu perbedaan umur, perbedaan
presepsi, perbedaan keadaan emosi, perbedaan status, keterampilan mendengarkan,
penyaringan dan pencarian informasi.
b.
Hambatan
yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi yaitu suasana iklim
kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staff dan efektifitas komunikasi
organisasi.
Bagaimana
cara menyalurkan ide melalui komunikasi ?
KLASIFIKASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1.
Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi lisan
komunikasi lisan
secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
saling bertatap muka langsung dan tidak ada peralatan yang membatasi mereka.lisan ini
terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat
wawancara, rapat, berpidato. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah
komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone,
VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan
bicara.
b. Komunikasi tulisan
komunikasi
tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa
adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima.Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya. Komunikasi
tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk
masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat
kabar, majalah, buku-buku dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi
secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain
sebagainya.
c. Komunikasi
verbal
Komunikasi
verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol
verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada
aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa yaitu
fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis.
d. Komunikasi
nonverbal
Komunikasi
nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan
tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal ialah
menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi
wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian,
potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara
seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan
gaya berbicara.Para ahli di bidang komunikasi nonverbal biasanya
menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak
menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan.
Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai
komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan
gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal. Komunikasi
nonverbal juga berbeda dengan komunikasi bawah sadar, yang dapat
berupa komunikasi verbal ataupun nonverbal.
2.
Dari segi arahnya :
·
Komunikasi ke bawah,
mengalir dari orang pada hierarki yang lebih tinggi ke jenjangyang lebih
rendah. Misalnya dalam bentuk instruksi, memoresmi, prosedur, pedoman
kerja, pengumuman, dan sebagainya.
·
Komunikasi ke atas,
porsi ini sebenarnya dituntut untuk seimbang dengan komunikasike baawah.
Berbeda dengan komunikasi ke bawah, komunikasike atas mengalir dari orang
pada hierarki yan lebih rendah kejenjang yang lebih tinggi. Misalnya,
dalam bentuk kotak sara,pertemuan kelompok, pengaduan, dan sebagainya.
·
Komunikasi horizontal, merupakan
pertimbangan utama dalam desain organisasi. Namun organisasi yang efektif
memerlukan juga komunikasihorizontal yang sangat perlu bagi koordinasi
dan integrasi dariberaneka ragam fungsi keorganisasian. Misalnya,
komunikasiantar produksi dan pemsaran dalam organisasi bisnis, dsb.
·
Komunikasi diagonal,
merupakan jalur komunikasi yang paling jarang digunakan. Komunikasi diagonal
penting dalam situasi ketika para anggiotatidak dapat berkomunikasi secara
efektif melalui jalur ini.
4. Menurut Lawannya :
a.
Komunikasi
Satu Lawan Satu : berbicara dengan lawan bicara yang sama
banyaknya. Contoh:berbicara melalui telepon
banyaknya. Contoh:berbicara melalui telepon
b.
Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok) :
berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok. Contoh: introgasi maling dengan
kelompok hansip.
c.
Kelompok
Lawan Kelompok : berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Contoh:
debat partai politik.
5. Dari segi keresmian :
o
Komunikasi
formal merupakan komunikasi yang memperhitungkan tingkat ketepatan,
keringkasan, dan kecepatan komunikasi.
o
Komunikasi
informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur
organisasi . Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial
persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan
privat seperti isu , gosip , atau rumor .
DAFTAR
PUSTAKA
- WIRYANTO. Pengantar Ilmu Komunikasi.Grasindo, 2004.
- Hardjana, Agus. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta : Kanisius, 2003.
- https://www.academia.edu/8450295/KOMUNIKASI
- http://senalastiansah.blogspot.co.id/p/komunikasi-dalam-organisasi.html
- http://tugastou.blogspot.co.id/2014/11/klasifikasi-komunikasi-dalam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar